LAMPUNG – Pada pertengahan Oktober lalu, pengurus wilayah (Pengwil) Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Lampung, melakukan pertemuan dengan Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Lampung, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Dalam pertemuan itu membahas mengenai gangguan frekuensi radar cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Lampung. Gangguan frekuensi ini terjadi setelah perpindahan frekuensi BMKG ke 5.625 MHz – 5.650 MHz.

Sebelum pertemuan ini dilangsungkan, sudah ada koordinasi antara APJII dengan Balmon untuk mengosongkan frekuensi tersebut. Maka, saat pertemuan berlangsung permasalahan ini sudah selesai.

Pertemuan itu dihadiri oleh Ketua APJII Lampung, Isan Supriyadi; Kepala Balmon SFR Kelas II Lampung, Ansyarullah; dan Kepala Stasiun BMKG Lampung, Agus Heru. Pembahasan mengenai penanganan gangguan itu berlangsung santai dan menghasilkan beberapa kesepakatan agar kedepannya tidak ada gangguan lagi di frekuensi tersebut.

“Pada prinsipnya kami siap membantu dan taat pada aturan yang berlaku,” kata Isan.

Untuk APJII Lampung, kesepakatan itu antara lain; menggunakan frekuensi pada range 2.400 sampai dengan 2.483,5 MHz dan 5.725 hingga 5.825 MHz. Selain itu, APJII Lampung sepakat untuk tidak menggunakan frekuensi pada range 5.530 sampai dengan 5.670 MHz (kanal 108 hingga 132 pita 5 GHz). Sebab nantinya, dapat mengakibatkan gangguan frekuensi radar cuaca BMKG.

“Ke depannya, Insya Allah kita akan lebih bersinergi dengan Balmon untuk permasalahan frekuensi di Lampung,” ucapnya.

Sumber : https://blog.apjii.or.id/index.php/2018/11/12/apjii-lampung-temui-balmon-kemenkominfo-bahas-gangguan-frekuensi/